#Berita Libinfo
Bandung, 23 Oktober 2024– Dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Widyatama, Dr. Diah Sri Rejeki, S.Si., M.IKOM, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Penelitian terbarunya yang berjudul “Libraries as Hubs for Cultural Preservation and Educational Tourism” (Perpustakaan sebagai Pusat Pelestarian Budaya dan Wisata Edukasi) telah diterima untuk dipresentasikan pada Widyatama International Conference on Social Sciences and Humanity 2024.
Gambar 1 Presentasi Jurnal kepada seluruh peserta WICo-SSH (Widyatama International Conference on Social Sciences and Humanity 2024)
WICo (Widyatama International Conference) merupakan konferensi internasional bergengsi yang diselenggarakan oleh Universitas Widyatama sebagai wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru dalam bidang ilmu sosial dan humaniora. Konferensi ini menjadi ajang yang sangat kompetitif, sehingga terpilihnya penelitian Dr. Diah menjadi bukti kualitas riset yang tinggi. Kini WICo 2024 hadir dengan tema “Harnessing Digital Transformation: Innovation and Distruption for Sustainable Development Goals” Kegiatan ini telah di laksanakan pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2024.
Dalam penelitiannya, Dr. Diah mengungkapkan bahwa perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penyebaran informasi, tetapi juga memiliki peran yang sangat strategis dalam pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata. Perpustakaan, dengan koleksi buku, dokumen, dan artefak yang berharga, dapat menjadi pusat pembelajaran dan wisata budaya yang menarik.
Isi dalam jurnal “Libraries as Hubs for Cultural Preservation and Educational Tourism” membahas peran perpustakaan dalam pelestarian budaya dan sebagai tujuan wisata edukasi. Mengenai istilah perpustakaan sendiri bahwa masih banyak orang yang awalnya berpikir perpustakaan hanyalah tempat menyimpan dan menyebarkan informasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perpustakaan mulai memainkan peran yang lebih luas, tidak hanya sebagai pusat literasi tetapi juga sebagai tujuan wisata. Konsep ini dikenal sebagai wisata perpustakaan, yang menggabungkan perpustakaan dengan sektor pariwisata, khususnya dalam konteks wisata budaya dan pendidikan. Jurnal ini mengulas literatur yang ada tentang peran perpustakaan dalam wisata budaya dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis 200 artikel ilmiah yang relevan dan menghasilkan sekitar 8 artikel ilmiah yang dimasukkan kedalam jurnal tersebut. Sehingga menghasilkan informasi baru tentang peran yang sangat penting dalam memajukan wisata budaya dan pendidikan. Selain sebagai penyedia informasi, perpustakaan juga berfungsi sebagai destinasi wisata yang menarik, pusat pembelajaran yang inovatif, platform interaksi sosial, dan sumber informasi yang lengkap bagi wisatawan bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat penyimpanan dan penyebaran informasi namun kini dapat menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat dengan berbagai inovasi dan budaya.
Hasil penelitian ini dibantu dipresentasikan oleh Erika Nurmayanti angkatan 2023, salah satu mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Widyatama dengan memaparkan temuan-temuan penting dari penelitian tersebut di hadapan para peserta WICo dalam berbahasa inggris.
Gambar 3 File Presentasi Widyatama International Conference on Social Sciences and Humanity 2024
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Widyatama, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para peneliti dan praktisi perpustakaan di seluruh Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat yang berbudaya dan berdaya saing.
**Penulis : Erika Nurmayanti