Rabu (18/10) Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi mengadakan Kuliah Umum yang digelar di Ge dung B Ruang Theater Lantai 6 dengan Tema “Resources Discovery : Library Automation Next Generation” dengan Narasumber Bapak Hendro Wicaksono, S.S., M.Kom .
Pa Hendro mengatakan bahwa Perpustakaan merupakan Ekosistem pembelajaran dalam arti seluas-luasnya (sharing, cerita,dll ) , serta mengajak pemustaka untung datang ke perpustakaan dan menginspirasi pemustaka untuk belajar dan berbagi.
Pa Hendro juga mengatakan bahwa Perpustakaan Digital itu tidak semua digital. Digital Library Foundation ( DLF ) mendefinisikan Perpustakaan Digital ( Digital Libraries ) adalah berbagai organisasi yang menyediakan berbagai sumberdaya, termasuk pegawai yang terlalatih khusus , untuk melakukan seleksi menyusun membantu akses yang memudahkan untuk menerjemahkan , menyebarluaskan , preservasi integritas dan memastikan keutuhan karya digital, sedemikian rupa sehingga tersedia dan terjangkau secara ekonomis untuk digunakan oleh komunitas yang membutuhkan.
Februari 2007, SliMS mulai dikembangkan untuk kebutuhan Perpustakaan Kemdikbud , oleh Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha.
Dengan adanya SliMS ini kita bisa cari uang dan bagaimana caranya kita menjual produk agar semua orang membeli ? caranya kita bisa menjual produk ke orang yang tepat , kalau kita salah nargetin maka orang itu tidak akan tertarik kepada produk kita.
Dan Awal 2010-an mulai banyak perpustakaan membangun repositori institusi dan ikut melakukan pengolahan Jurnal. Software yang digunakan adalah Eprints dan Dspace untuk repositori dan OJS untuk pengelolaan jurnal. Semuanya Open Source. Dan kita juga bisa mengakses SYSTEM Librarian :
https://code4lib.org/ , https://jobs.code4lib.org/jobs
Penulis : Febriyanti Kusuma Astuti