Masalah lingkungan hidup semakin menjadi prioritas, dapat dilihat dari banyaknya aktivis lingkungan yang menyuarakan betapa pentingnya menjaga ekosistem alam, dibukanya diskusi publik mengenai kesadaran lingkungan hidup, dan mulai menjamurnya pelatihan pendidikan karakter lingkungan. Disisi lain Universitas Widyatama pun aktif berperan serta dalam menjaga lingkungan hidup dengan cara implementasi Green Campus.
Green Campus merupakan kegiatan peduli lingkungan yang dikelola secara sistematis dan berkesinambungan. ?Di lansir dari Konsep Kampus Hijau: Sebuah Strategi Menuju Efisiensi Sumber Daya dan Keberlanjutan 2020 dari Institut Teknologi Bandung, menejlaskan salah satu indikator dari Green Campus adalah upaya penghematan air, kertas dan listrik. Maka dari itu, pada tanggal 22 Oktober 2020, dosen dan mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi mengadakan kegiatan Kampanye Digitalisasi sebagai upaya meminimalisir penggunaan kertas.
Kampanye dilaksanakan di Main Hall Universitas Widyatama dengan dihadiri oleh perwakilan Fakultas, yakni wakil dekan Fakultas Teknik, Hari Supriyadi,S.T.,M.Kom, dosen prodi dan perwakilan mahasiswa prodi. Acara berlangsung lancar dan tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan yang disarankan. Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya dilihat dari perubahan lingkungan secara fisik, namun yang menjadi tujuan utama yakni merubah mindset dan attitude terhadap lingkungan. Ketika sikap dan pola pikir yang pro lingkungan tercipta, maka secara tidak langsung akan mengkondisikan dan mendorong pelaksanaan program Green Campus secara sistematis dan berkelanjutan.
Penerapan program minimalisasi kertas di Universitas Widyatama, sudah berlangsung lama. Di mulai dari aktivitas arsip institusi, aktivitas perkuliahan, aktivitas organisasi mahasiswa hingga pengembangan perpustakaan digital.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr. M.Rozahi Istambul, S.T.,M.Kom menyatakan bahwa meminimalisir penggunaan kertas sangat baik, karena manfaatnya besar seperti mengurangi biaya cetak, memanfaatkan teknologi serta menjaga kelestarian hidup.
Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan budaya keberlanjutan untuk civitas akademika khususnya, dan menyebarkan harapan bahwa dunia bisa lestari di mulai dari diri sendiri.