2021 Saatnya Monetisasi Hobi

Bandung — Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Widyatama mengadakan acara talkshow sebagai rangkaian pengenalan prodi yang bertema 2021 Saatnya Monetisasi Hobi pada 23 Januari 2021 melalui media aplikasi TAMPIL. Talkshow ini merupakan kegiatan kerjasama antara Bisa.AI dengan Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Widyatama.

Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi mengambil topik monetisasi karena dewasa ini banyak yang bertanya-tanya bagaimana mereka dapat mengambil keuntungan melalui media sosial dan bagaimana cara mereka memanfaatkan popularitasnya saat ini. Prodi memilih seorang youtuber sebagai narasumber karena youtube identik dengan video, dan video adalah bentuk konten yang paling menarik di luar sana.

Mengundang Panji Prasetyo, gamer dan youtuber, sebagai narasumber menjadikan acara ini diminati oleh banyak orang. Panji berbagi tips dan pengalaman selama dia menjadi youtuber. Selain kemampuan membuat video, dalam membuat konten youtube pun harus memiliki kemampuan verbal yang baik ujar Panji.

Pemberian nama channel harus yang mudah untuk diingat oleh banyak orang. Selain itu pembuatan logo harus disesuaikan dengan nama channel. Judul pun harus sesuai dengan konten, ditambah dengan deskripsi harus kita tulis secara rinci ujar Panji dalam memberikan penjelasan bagaimana cara membuat channel dan konten youtube yang baik.

Berkaitan dengan Ilmu Perpustakaan, Merryam Agustine selaku Dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Widyatama juga menjelaskan dalam membuat konten itu artinya kita akan membagikan sebuah informasi kepada banyak orang, dan informasi yang nantinya akan dibagikan haruslah informasi yang valid, maka daripada itu dibutuhkan ilmu untuk mengolah informasi agar konten yang akan kita berikan bukan berupa hoax ujarnya.

Untuk menjadi lebih unggul, kita harus membuat produk informasi kita lebih unik, menambah elemen lain, modifikasi, dan mengikuti tren, yang tentu saja kesemuanya harus sesuai dengan etika penyebaran informasi tambahnya.

Kegiatan talkshow ini memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa Perpustakaan dan Sains Informasi serta peserta lainnya yang ingin terjun dalam dunia konten creator. (MA)